top of page
Writer's pictureGaleri Investasi TSM

Manfaatkan Penguatan Dolar, Cottonindo Genjot Pasar Ekspor

Updated: Nov 17, 2018


PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS), produsen kapas kosmetik, cottonbud, kapas industri, dan kapas kesehatan ini berencana memanfaatkan dengan baik momen penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) ke hampir semua mata uang dunia termasuk rupiah. Saat ini, kondisi nilai tukar rupiah yang meski sudah mulai menguat, tapi membentuk ekuilibrium baru di posisi Rp15.000-an per dolar AS.


Salah satu strategi yang dilakukan perseroan untuk mengambil kesempatan tersebut, yakni dengan menggenjot penjualan ekspor. Perseroan melihat peningkatan porsi ekspor merupakan pilihan yang menguntungkan karena selain dapat meningkatkan penerimaan bagi perusahaan, devisa negara juga bakal meningkat.


Presiden Direktur PT Cottonindo Ariesta Tbk, Marting Djapar mengungkapkan jika sejak awal 2018, perusahaan memang telah melihat peluang untuk meningkatkan produk ekspornya. Prediksi Cottonindo untuk membidik peluang ekspor di 2018 dan 2019 ini juga sejalan dengan perkembangan perekonomian global.


"Pengusaha Indonesia yang memiliki potensi dan peluang untuk melakukan ekspor seyogyanya membantu pemerintah dan negara untuk mendatangkan devisa. Yang diuntungkan dengan apresiasi nilai tukar dolar AS tidak hanya negara, tetapi juga perusahaan Indonesia yang melakukan ekspor. Kami melihat peluang itu dan menjawabnya dengan meningkatkan porsi ekspor dari yang ada sekarang, bahkan jika memiliki peluang lagi, akan memperbesar lagi porsi tersebut," ujar Marting saat berbincang dengan media di Bandung, Rabu (14/11/2018).


Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Direktur PT Cottonindo Ariesta Tbk, Fransiskus Toni menuturkan bila saat ini perseroan outward looking dengan melakukan lebih besar porsi ekspor sejalan meningkatkan kapasitas produksi.


"Kapasitas produksi kami tingkatkan, sejalan dengan efisiensi di pabrik yang ditingkatkan. Perusahaan berkomitmen tinggi dengan produk ekspor, sehingga kualitas harus dijaga, harus selalu bermutu tinggi, sehingga konsumen luar dan dalam negeri sama-sama mendapatkan standar mutu yang tinggi," ujarnya.



Sumber : www.wartaekonomi.co.id


Comentarios


Los comentarios se han desactivado.
bottom of page