top of page
Writer's pictureGaleri Investasi TSM

Terbantah! Saham Indosat Nyungsep 13%



Harga saham PT Indosat Tbk (ISAT) terseret dalam hingga 13% pada saat pembukaan. Investor tampaknya kecewa dengan bantaha informasi yang awalnya menyebutkan Indosat akan diakuisisi perusahaan telekomunikasi asal Vietnam, Viettel.

Harga saham ISAT pada perdagangan 10 menit pertama anjlok hingga 12,89% ke level Rp 1.960/saham. Volume perdagangan saham mencapai 12,07 juta senilai Rp 25,13 miliar.

Kemarin Indosat membantah seputar kabar yang menyebutkan Viettel, operator telekomunikasi asal Vietnam, akan mengakuisisi perusahaan tersebut.

Presiden Direktur Indosat Chris Kanter secara langsung membantah kabar tersebut kepada CNBC Indonesia. "Ngga benar, sampai saat ini ngga ada pembicaraan teteng hal ini (akuisis oleh Viettel) di pemegang saham," kata Chris, melalui pesan singkat, Senin (9/12/2019).


Sebelumnya diberitakan, Viettel berencana mengakuisisi perusahaan telekomunikasi di Indonesia dan Malaysia guna memperkuat penetrasinya di pasar regional Asia.

Presiden dan CEO Viettel Le Dang Dung, seperti dikutip Reuters, mengatakan pihaknya belum bisa membeberkan informasi detail terkait nama perusahaan yang dibidik. Hanya saja rencana akuisisi itu merupakan bagian dari rencana Viettel mengembangkan bisnis.

Pasar Indonesia dan Malaysia dibidik mengingat keberhasilan penetrasi perusahaan di Myanmar. Di negara tersebut, Viettel bersama dengan mitra lokal, sudah merilis jaringan 4G pada Juni 2018 dengan nilai investasi mencapai US$ 1,5 miliar dan menjadi salah satu investasi yang menjanjikan.



Sumber : www.cnbcindonesia.com

Комментарии


bottom of page